Daftar Postingan Saya

Senin, 11 November 2013

ISPA



LAMPIRAN MATERI
ISPA PADA ANAK
1.   Pengertian ISPA
ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian sebagai berikut:
Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.
Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan paru termasuk dalam saluran pernafasan (respiratory tract)
Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia tanpa atau disertai radang parenkim paru.(Vietha,2009)
ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi pada setiap bagian saluran pernafasan baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh jasad remik atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa atau disetai radang dari parenkim. ( Whaley dan Wong, 2000 ).

2.   Tanda Bahaya ISPA
Tanda-tanda klinis ISPA :
a.   Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis, suara napas lemah atau hilang, grunting expiratoir dan wheezing.
b.   Pada sistem cardial adalah: tachycardia, bradycardiam, hypertensi, hypotensi dan cardiac arrest.
c.   Pada sistem cerebral adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, papil bendung, kejang dan coma.
d.   Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak.
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk, sedangkan tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun ampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, stridor, Wheezing.

3.   Pencegahan ISPA
a.   Upaya pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan :
1)  Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
2)  Immunisasi.
3)  Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
4)  Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA.
b.   Pengobatan dan perawatan
Prinsip perawatan ISPA antara lain :
a.   Meningkatkan istirahat minimal 8 jam perhari
b.   Meningkatkan makanan bergizi
c.   Bila demam beri kompres dan banyak minum
d.   Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan yang bersih
e.   Bila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat.
f.    Bila terserang pada anak tetap berikan makanan dan ASI bila anak tersebut masih menetek.

4.   Tanda dan Gejala
Berikut ini adalah gejala ISPA pada anak-anak :
a.   Demam
b.   Batuk
c.   Pilek, hidung tersumbat, atau bersin-bersin
d.   Nyeri tenggorokan/nyeri menelan
e.   Suara serak
f.    Sakit kepala, badan pegal-pegal, atau nyeri sendi
g.   Lesu, lemas
h.   Sesak napas
i.    Frekuensi napas cepat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar