MAKALAH
PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM KEADAAN BENCANA
Dosen Pengampu : Awalina
Rizqi Nur Vitasari, S.SiT
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat
Disusun
oleh :
1.
Eni
Indar Wati NIM : AKU.11.0
2.
Indra
Hariyanti NIM : AKU.11.029
3.
Nurul
Istiq Fitriyah NIM : AKU.11.039
4.
Saptaning
Tyas Mulya NIM : AKU.11.0
5.
Wakhidah
Khasanah NIM : AKU.11.0
AKADEMI KEBIDANAN UNISKA KENDAL
Jalan Soekarno-Hatta No. 99 Kendal Telp (0294) 381299
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
Penyusun berharap tulisan ini bisa memberikan wawasan
luas untuk memahami tentang PERAWATAN
KESEHATAN MASYARAKAT DALAM KEADAAN BENCANA. Selain itu penyusun berharap
tulisan ini dapat menjadi dasar pengantar dan pemenuhan materi perkuliahan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat sangat
membangun, penulis mengharapkan demi kesempurnaan makalah ini dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu penyusunan tulisan ini. Semoga Allah SWT memberkati
kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ........ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ....... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... ...... iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... ....... 1
A.
Latar Belakang.......................................................................... ....... 1
B.
Rumusan Masalah..................................................................... ....... 2
C.
Tujuan Penulisan....................................................................... ....... 2
BAB II TINJAUAN TEORI........................................................................ ....... 3
A.
Sistem Triage............................................................................ ....... 3
B.
Tujuan
Penanggulangan Bencana............................................. ....... 4
C.
Organisasi
Sistem Pertolongan terhadap Korban Bencana....... ....... 7
D.
Pembagian
Daerah Bencana...............................................................
E.
Langkah –
Langkah penanggulangan Bencana........................
BAB III PENUTUP...................................................................................... ..... 12
A. Kesimpulan............................................................................... ..... 12
B. Saran......................................................................................... ..... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... ..... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Masalah bencana tidak terlepas dari
interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Alam mempunyai kegiatan-kegiatan
yang terjadi sebagai akibat interaksi antara unsur-unsur yang ada dalam bumi
dengan atmosfirnya dan interaksi dengan planet bumi dengan tata suryanya.
Kegiatan-kegiatan alam terjadi secara evolusi. Suatu saat oleh karena alam
mengikuti aturan-aturannya, akan timbul secara mendadak dan tak terduga
menyebabkan gangguan pada lingkungan, dan gangguan lingkungan ini disebut bencana alam.
Terjadinya bencana alam merupakan
akibat langsung gangguan lingkungan, terjadi karena unsur-unsur lingkungan
termasuk manusia, yang pada akhirnya nanti akan memberikan akibat positip dan
negatip terhadap manusia. Dan salah satu akibat negatipnya adalah yang
berhubungan dengan masalah kesehatan masyarakat
akibat terjadinya bencana yang menimpa manusia dan lingkungannya.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu :
1. Bagaimana sistem triage ?
2. Bagaimana tujuan penanggulangan
bencana ?
3. Bagaimana Organisasi Sistem Pertolongan terhadap Korban
Bencana ?
4. Bagaimana
Pembagian Daerah Bencana ?
5. Bagaimana Langkah – Langkah penanggulangan Bencana
?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Mahasiswa mengerti tentang sistem
triage
2. Mahasiswa mengerti tentang tujuan
penanggulangan bencana
3. Mahasiswa mengerti tentang Organisasi Sistem Pertolongan terhadap Korban
Bencana
4. Mahasiswa mengerti tentang Pembagian Daerah Bencana
5. Mahasiswa mengerti tentang Langkah – Langkah penanggulangan Bencana
BAB
II
TINJAUAN
TEORI
A.
Sistem Triage
Adalah
suatu seleksi penderita yang menjamin supaya tak ada penderita yang tidak
mendapat perawatan medis. Orang yang melakukan seleksi adalah seorang ahli
bedah yang berpengalaman sehingga dapat melakukan diagnosa secara on the
spot dengan cepat dan menentukan penanggulangannya.
B.
Tujuan
Penanggulangan Bencana
Tujuan managemen bencana yang baik
adalah:
1. Menghindari kerugian pada individu
masyarakat , dan negara melalui tindakan dini.
2. Meminimalisasi kerugian pada
individu, masyarakat dan negara berupa kerugian yang berkaitandengan orang,
fisik, ekonomi dan lingkungan bila bencana tersebut terjadi, serta efektif bila
bencana itu telah terjadi.
3. Meminimalisasi penderitaan yang
ditanggung oleh individu dan masyarakat yang terkena bencana.
4. Membantu individu dan masyarakat
yang terkena bencana supaya dapat bertahan hidup dengan cara melepaskan
penderitaan yang langsung dialami.
5. Memberi informasi masyarakat dan
pihak berwenang mengenai resiko
6. Memperbaiki kondisi sehingga
individu dan masyarakat dapat mengatasi permasalahan akibat bencana
7. Mencegah dan membatasi jumlah korban
manusia serta kerusakan harta benda dan lingkungan hidup
8. Menghilangkan kesengsaraan dan
kesulitan dalam kehidupan dan penghidupan korban
9. Mengembalikan fungsi, fasilitas umum
seperti komunikasi atau transportasi, air minum, listrik dan telepon termasuk
mengembalikan kehidupan ekonomi dan social daerah yang terkena bencana
10. Mengurangi kerusakan dan kerugian
lebih lanjut.
11. Meletakkan dasar-dasar yang
diperlukan guna pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam
konteks pembangunan.
C. Organisasi Sistem Pertolongan
terhadap Korban Bencana
1. Di tingkat Pusat : Penanggungjawab Sekretaris Jenderal Depkes RI selaku KetuaCrisis
Center, dibantu oleh Dirjen Pelayanan Medik dan P2MPLP.
2. Dalam melaksanakan tugas konsultasi dengan BAKORNAS PB, dibawah Menko Ksra dan
sektor lain terkait.
3. Di tingkat Propinsi : Penanggungjawab
adalah Kepala Kantor Wilayah Depkes RI, dibantu oleh Kepala Dinas Kesehatan Dati I dan Direktur RS Rujukan Wilayah.
Dalam melaksanakan tugas dibawah koordinasi SATKORLAK PB yang
diketahui oleh Gubernur.
4. Di tingkat Kabupaten : Penanggung jawab adalah Kepala Dinas Kesehatan Dati II, dibantuDirektur RS rujukan Dati II.
Dalam melaksanakan tugas dibawah koordinasi SATLAK PB yang
diketui oleh Bupati KDH Tk. II.
diketui oleh Bupati KDH Tk. II.
D. Pembagian Daerah Bencana
Daerah bencana dibagi 3 (tiga) lingkaran, yaitu :
1. Daerah lingkaran I melakukan pertolongan medik secara cepat, tepa t, dan melalui RapidHealth
and Need Assessment untuk meminta dan Lingkaran II dan III, jika
diperlukan.
2. Daerah lingkaran II mencegah meluasnya dampak bencana (man made disaster:kebakaran/
industri), memberikan bantuan medik dan menerima korban bencana.
3. Daerah lingkaran III menyiapkan dan memberikan bantuan medik (jika diper -lukan) danmelakukan evakuasi korban
bencana ke daerah lingkaran II dan atau III
E. Langkah-Langkah
dalam Penanggulangan Bencana
1. Pengkajian awal terhadap korban
bencana, yang mencakup:
a. Keadaan jalan napas, apakah terdapat
sumbatan napas? Sifat pernapasan cepat, lambat, tidak teratur.
b. Sistem kardiovaskular, meliputi
tekanan darah; tinggi atau rendah; nadi cepat, lambat atau lemah
c. Sistem musladoskeletal, seperti
luka, trauma, fraktur
d. Tingkat kesadaran, komposmentis-koma
2. Pertolongan darurat
Evaluasi melalui sistem triage sesuai dengan urutan prioritas.
Evaluasi melalui sistem triage sesuai dengan urutan prioritas.
a. Atasi masalahjalan napas, atur
posisi (semi Fowler, Fowler tinggi), bebaskan jalan napas dari sumbatan,
berikan oksigen sesuai kebutuhan, awasi pernapasan.
b. Atasi perdarahan, bersikan luka dari
kotoran dan benda asing, desinfeksi luka, biarkan darah yang membeku, balut luka.
c. Fraktur atau trauma, imobilisasikan
dengan memasang spalak, balut.
d. Kesadaran terganggu, bebaskan jalan
napas, awasi tingkat kesadaran dan tanda-tanda vital.
3. Rujukan segera ke puskesmas/rumah
sakit
Dengan menyiapkan ambulan dan melakukan komunikasi sentral ke pusat rujukan.
Persiapan Perlengkapan
Dengan menyiapkan ambulan dan melakukan komunikasi sentral ke pusat rujukan.
Persiapan Perlengkapan
1) Perlengkapan jalan napas
a) Resusitasi (manual, otomatik, laringoskop,
nasotrakeal, gudel)
b) Oksigen set lengkap
c) Suksion
2) Alat-alat perlengkapan intravena
a) Infus set
b) blood set
c) cairan infus (NaCL, glukosa, ringer
laktat, plasma fusin, dsb.)
d) spuit 5- 10 cc
e) standar infus
f) gunting, plester, manset, venaseksi
set
3) Bahan-bahan untuk keperluan trauma
a) bidai dengan segala ukuran untuk
kaki, tangan, leher, tulang, punggung
b) verban dengan segala ukuran
c) kain kasa
d) gips
e) benang, catgut dan jarum berbagai
ukuran
f) larutan desinfektan (alkohol,
betadin, obat merah, dsb.)
4) Perlengkapan lain
a) Selimut
b) Pembalut
c) kain segitiga
d) tensimeter
e) usungan dsb.
5)
Obat-obatan
a) Analgesic
b) Antikoagulan
c) antiinflamsivitamin, dll
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bencana alam merupakan sebuah
musibah yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Apabila
bencana tersebut telah datang maka akan menimbulkan kerugian dan kerusakan yang
membutuhkan upaya pertolongan melalui tindakan tanggap bencana yang dapat
dilakukan oleh perawat.
B.
Saran
Sebagai seorang calon bidan
diharapkan bisa turut andil dalam melakukan kegiatan tanggap bencana. Sekarang
tidak hanya dituntut mampu memiliki kemampuan intelektual namun harus memilki
jiwa kemanusiaan melalui aksi siaga bencana.
DAFTAR
PUSTAKA
Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Oleh Drs. Nasrul Effendy
http://riana-rianah.blogspot.com/2011/03/perawatan-kesehatan-masyarakat-dalam.html
diakses tanggal 11 Juni 2013 pukul 20.53 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
diakses tanggal 11 Juni 2013 pukul 20.53 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar